Begini Proses Cangkok Air Suspension di Vespa Sprint Berbodi Abstrak!

Yuka Samudera - Senin, 20 April 2020 | 15:50 WIB

Vespa Sprint dengan air suspension. (Yuka Samudera - )

Secara sistematis, memang air suspension otomatis yang disematkan Helmy ke Vespa Sprint miliknya mirip air suspension di mobil sob.

Letskuts
Posisi tabung dan kompressor didalam bagasi jok.

"Sebenarnya bagian soknya sudah ada lobang untuk in/out angin airsus, tapi itu masih manual pakai pompa angin. Karena saya pengen bikin semuanya auto, dari situ saya pasang selang angin dan diaplikasi ke selenoid, lalu ke kompresor, dan akhirnya ke tabung yang fungsinya menyimpan angin. Nah untuk mendukung mekanisme autonya, saya pasangin modul in-out untuk pergerakan angin," ujar Helmy menjelaskan.

"Nah untuk prosesnya, sementara kita masih pake tombol didepan. Jadi untuk naik turunnya air suspension depan dan belakang tinggal pencet aja di tombol ini," lanjutnya.

Letskuts
Tombol pengatur air suspensionnya. Sudah otomatis tinggal klik.

Bukan berarti Helmy tidak menemui kesulitan saat mengaplikasikan mekanisme air suspension ini.

"Kalau air suspension di mobil itu kan ruang untuk part-partnya masih mumpuni banget, apalagi ada bagasi yang lumayan luas. Nah beda kalau di motor mas, harus jeli memanfaatkan ruang bagasi jok yang sempit. Untuk saat ini kesulitannya di bagian penempatan kompresor dan tabung airsus, karena box dalam Vespa cukup sempit," terang Helmy.

Letskuts
Posisi tabung, kompressor, dan modul di dalam bagasi jok Vespa Sprint.

"Lalu untuk selang angin dan kabel-kabel kelistrikan pun harus hati-hati banget pada waktu proses pemasangan, karena diusahakan juga biar ngga kena panas mesin dari bawah bagasi," jelasnya dengan terperinci.

Wah ternyata butuh effort lumayan juga ya sob!