Penyesalan Valentino Rossi Meremehkan Motor 4-Tak Saat Beralih dari 2-Tak

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 4 April 2020 | 09:50 WIB

Valentino Rossi di atas RC211V Repsol Honda (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, pernah merasakan berbagai perubahan regulasi di MotoGP.

Valentino Rossi pernah merasakan mesin 2-tak 500 cc, lalu peralihan ke 4-tak dari mulai mesin 990 cc, 800 cc, sampai yang 1.000 cc, termasuk juga perkembangan elektroniknya sampai saat ini.

Setelah menaklukkan kelas 125 dan 250, Rossi naik ke kelas premier pada tahun 2000 untuk merasakan kerasnya mesin GP500 dengan motor legendaris, Honda NSR500.

The Doctor tidak menang pada balapan pertamanya, tapi berhasil naik podium di seri keempat, lalu menang di Inggris dan Brasil, sampai menjadi runner-up saat Kenny Roberts Jr. memenangkan kejuaraan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ditolak Jadi Rekan Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha Tahun Depan

Rossi bertarung dengan musuh bebuyutannya, Max Biaggi, di 2001 dan memenangkan gelar pertamanya di kelas premier.

Saat itu Rossi juga merasakan pertama kali merasakan motor 4-tak yang ternyata tidak membuatnya terkesan.

"Aku beruntung karena bisa merasakan 500 cc dan MotoGP, karena untuk pertama kali aku merasakan Honda 500 lebih memuaskanku dibandingkan saat merasakan motor 4-tak pertama Honda," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Sky Sport.

"Aku mencobanya setelah menang Suzuka 8 Hours di 2001. Warnanya merah, indah, dengan sayap hitam, tapi performanya tidak membuatku kagum," tegas Rossi.

Rossi mengaku takut mesin baru Honda RC211V tersebut tidak bisa mengalahkan kecepatan motor 500 cc.