Breaking News: Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan Karena Kasus Doping

Nur Pramudito - Rabu, 1 April 2020 | 18:43 WIB

FIM secara resmi telah menjatuhkan hukuman larangan membalap selama 18 bulan kepada Andrea Iannone yang tersandung kasus doping (Nur Pramudito - )

GridOto.com - FIM secara resmi telah menjatuhkan hukuman larangan membalap selama 18 bulan kepada Andrea Iannone yang tersandung kasus doping.

Larangan tersebut diberlakukan di semua kompetisi balap motor dibawah naungan FIM mulai 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021.

Banding Iannone yang menyebutkan bahwa zat steroid yang masuk ke tubuhnya adalah kontaminasi dari makanan hanya mampu meringankan hukuman.

Seharusnya Iannone dihukum 4 tahun, tapi setelah banding hukumannya diringankan menjadi 18 bulan saja.

(Baca Juga: Sindir Promotor F1, Bos Tim Repsol Honda Puji Ketegasan MotoGP Tunda Musim 2020)

Sebelumnya, Iannone gagal dalam tes doping yang diadakan di Sepang pada akhir November lalu.

Sampel urin A Iannone terbukti mengandung Anabolic Steroid Drostanolone, yang tak lain penambah performa untuk menambah tenaga saat menjalani program penurunan berat badan.

Sementara, sampel B yang diajukan Iannone juga masih mengandung zat tersebut.

Akhirnya, Iannone memberikan sampel rambut yang hasilnya tak merubah keputusan FIM yang bekerjasama dengan WADA (lembaga anti doping).

(Baca Juga: Ini Dia 3 Pembalap Tim Kawasaki di Balap Ketahanan Suzuka 8 Hours 2020)

Pihak Iannone diduga kuat masih akan melakukan banding atas hukuman ini.

Aprilia sendiri kemungkinan besar akan mengontrak test rider mereka, Bradley Smith, untuk menjadi pembalap utama ketika musim 2020 dimulai.