Darurat Corona, Maruti Suzuki Akan Produksi Ventilator, Masker dan Pakaian Pelindung

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 29 Maret 2020 | 17:05 WIB

Maruti Suzuki berencana memproduksi masker, ventilator dan pakaian pelindung untuk melawan wabah virus Corona. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Semakin mewabahnya virus Corona (Covid-19) di dunia membuat permintaan peralatan medis ikut meningkat.

Sejumlah produsen otomotif dunia bahkan sampai ikut turun tangan dalam memproduksi peralatan medis.

Dikutip GridOto.com dari Rushlane.com, Maruti Suzuki berencana memproduksi ventilator, masker dan pakaian pelindung untuk melawan wabah virus Corona.

(Baca Juga: Tiga Pemasok Kanada Sepakat Akan Membantu Produksi 10.000 Ventilator)

Maruti Suzuki akan bekerja sama dengan produsen alat kesehatan asal India, AgVa Healthcare untuk memproduksi ventilator.

Dalam kerja sama tersebut, pihak Maruti Suzuki akan bertanggung jawab atas penyediaan komponen sekaligus menjamin kualitas produk.

Selain itu, pihak Maruti Suzuki juga bertindak sebagai penyedia dana dan pengurus berbagai perizinan untuk produksi peralatan kesehatan.

Sedangkan AgVa Healthcare akan menyediakan teknologi serta sumber daya manusianya untuk membantu produksi peralatan kesehatan tersebut.

(Baca Juga: Wuih, Elon Musk Siap Bangun Pabrik Ventilator Raksasa Demi Tanggulangi Covid-19)

Merek asal Jepang dengan logo 'S' ini menargetkan produksi ventilator sebanyak 10.000 unit per bulan dengan bantuan AgVa Healthcare.

Kemudian untuk produksi masker, Maruti Suzuki akan menyerahkan pengerjaannya kepada perusahaan rekananannya, Krishna Maruti Limited.

Sebanyak 2 juta masker rencananya akan diproduksi dan didistribusikan ke Pemerintahan Pusat serta daerah Haryana, India.

Lalu untuk pakaian pelindung, Maruti Suzuki akan menyerahkannya pada perusahaan rekanannya, Bharat Seats Limited dibantu oleh keluarga Relan.

Perusahaan Suzuki cabang India ini akan melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan yang terlibat dalam proses produksi ketiga alat medis tersebut.