Bos Tim Suzuki Ecstar Tutup Pintu Untuk Valentino Rossi, Ini Alasannya

Nur Pramudito - Kamis, 26 Maret 2020 | 14:25 WIB

Bos tim Suzuki Ecstar membantah kabar kalau timnya tertarik mendatangkan Valentino Rossi pada MotoGP 2021 (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, sejauh ini tak punya rencana untuk merekrut pembalap anyar untuk MotoGP 2021.

Hal ini seakan menutup peluang untuk Valentino Rossi yang dirumorkan bakal gabung Suzuki.

Masa depan Valentino Rossi di MotoGP memang masih belum jelas.

Setelah dipastikan kehilangan tempat di tim Pabrikan Yamaha, Rossi pun juga belum menentukan apakah lanjut balapan atau pensiun.

(Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Andrea Dovizioso Sedih Tak Bisa Bertemu Putrinya)

Tempatnya di Yamaha telah digantikan oleh Fabio Quartararo, rider muda yang fenomenal di musim debutnya.

Sementara itu, Yamaha sebenarnya sudh menawarkan tempat untuk juara dunia sembilan kali itu di tim satelit Yamaha.

Akan tetapi, Rossi belum menerimanya tawaran dari Yamaha untuk membalap di tim satelit.

Nama Suzuki lantas muncul sebagai salah satu opsi untuk masa depan Rossi, tapi kabar tersebut langsung dibantah Davide Brivio.

Davide sendiri sempat menjadi Direktur Fortuna Yamaha awal 2000-an dimana Rossi jadi pembalap utamanya.  

Meski sampai saat ini belum melakukan penandatanganan untuk 2021, ia memastikan bahwa Suzuki kemungkinan besar akan mempertahankan Alex Rins dan Joan Mir.

(Baca Juga: Valentino Rossi Mundur dari Balapan Minggu Ini, Marc Marquez Pertama Kali Bersaing dengan Adiknya)

"Di bursa pembalap saya percaya bahwa sebuah kesepakatan besar sudah tuntas," ucap Brivio dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.

"Kami memang belum meresmikannya, tapi saya kira tidak ada masalah dengan Rins dan Mir," jelas Brivio.

"Mereka ingin bertahan dan kami ingin mempertahankan mereka, cuma masalah tanda tangan di atas kertas saja secepatnya," sambung Brivio.

"Sekarang ini kami tidak memiliki sebuah motor untuk Rossi karena strategi kami adalah berlanjut dengan dua pembalap kami, jadi itu tidak mungkin," pungkas Brivio.