Akibat Wabah Virus Corona Terminal Purbaya Sepi Melompong, Sopir Bus Cuma Dapat Rp 20 Ribu Sehari

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 24 Maret 2020 | 10:15 WIB

Dampak pandemik virus Corona atau Covid-19, Terminal Purabaya Bungurasih, Surabaya tampak sepi penumpang. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) ternyata berdampak pada aktifitas di Terminal Purbaya atau Bungurasih, Surabaya, Jawa Timur.

Mengutip dari TribunJatim.com, pada Senin (23/3/2020) terminal tampak sepi melompong. Padahal biasanya aktivitas di terminal tersebut selalu dipadati penumpang yang berlalu lalang.

Yang tampak hanya gerombolan kondektur yang sedang berteriak sahut-sahutan untuk maksud mencari penumpang.

Dedi Irawan (36) Sopir bus Restu jurusan Surabaya-Ponorogo mengilustrasikan kondisi sepi tersebut.

(Baca Juga: Imbas Covid-19, Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Turun Drastis!)

"Normalnya, saya ngetem di sini 5-10 menit sudah penuh langsung berangkat. Sekarang sampai setengah jam penumpang 8 orang," katanya, dikutip dari TribunJatim.com, Senin (23/3/2020).

Ia menceritakan, keadaan landai sudah berlangsung sejak akhir pekan kemarin.

Ia mengaku dari hasil kerjanya, saat itu hanya membawa uang Rp 20 ribu. Ini jauh berbeda dengan kondisi pada hari biasa.

 

"Armada saya via tol, pasti kepotong pintu masuk terus solarnya. Belum lagi musti dibagi sama kondektur. Ya sudah dapatnya itu disyukuri saja," ucapnya.

(Baca Juga: Toyota Innova Dicegat dan Disemprot Disinfektan di Tengah Jalan, Enggak Ngeh di Dalamnya Ada Wakil Bupati Magelang)

Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang sopir bus Laksana jurusan Surabaya-Malang. Melompongnya penumpang juga dialami pada rute ini.

Ia mengklaim bahwa armada yang ditanggungi, adalah jurusan yang paling ramai sebelum kondisi virus Corona atau Covid-19 menjadi pandemi.

"Jurusan Malang itu paling ramai, gara-gara corona, sekali narik saya cuma bawa 4 orang," kata dia.

Ia pun mengkhawatirkan jika hal tersebut tidak segera mereda, maka ekonomi di terminal akan melemah.

(Baca Juga: Mudah Banget! Begini Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah, Bisa Sterilkan Kendaraaan dari Virus dan Bakteri)

"Cari uang, cari penumpang sekarang susah, habis gini banyak copet paling," keluh dia dalam logat jawa.

Hal serupa juga dikatakan oleh Iwan, kondektur bus Tentrem dengan rute yang sama, Surabaya-Malang.

"Kalau sepi saya rasa pasti dialami semua. Apalagi, pemerintah sudah menghimbau tidak berpergian. Ya semoga kondisi ini semoga pulih," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terminal Purabaya Sepi Melompong Gegara Corona, Sopir Bus Sehari Cuma Dapat Rp 20 Ribu: Gimana Rek