Regulasi F1 2021 Ditunda, Dimanfaatkan Tim McLaren Menguji Mesin Mercedes

Laili Rizqiani - Minggu, 22 Maret 2020 | 15:19 WIB

McLaren umumkan akan kembali bekerja sama dengan Mercedes di musim 2021 (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Regulasi teknik balap F1 2021 ditunda setahun, hal ini akan dimanfaatkan tim Mclaren yang menggunakan mesin baru meskipun tetap pakai sasis mobil 2020.

Dikutip GridOto.com dari essentiallysports.com, akhir September tahun lalu, McLaren mengumumkan mereka akan bekerja sama dengan Mercedes mulai tahun 2021.

Keduanya pernah bekerja sama dan meraih beberapa kejuaraan dunia.

Tim McLaren dan Mercedes terakhir kali berjaya pada tahun 2008 ketika mengantar Lewis Hamilton juara dunia.

(Baca Juga: Sudah Telanjur Janji, Tim McLaren Tetap Ganti Mesin Meskipun Regulasi F1 2021 Ditunda)

Tim McLaren dan Mercedes telah mengalami berbagai nasib di dunia F1 setelah keduanya berpisah pada 2014.

Mercedes meraih banyak kemenangan dan dalam enam tahun terakhir menjadi juara dunia pada kategori pembalap dan konstruktor.

Sementara kemunduran justru dialami tim McLaren setelah putus dari Mercedes dan beralih ke Honda.

(Baca Juga: Terungkap! Tim Mercedes Jadi Penyebab F1 Australia Batal Digelar, Bukan Virus Corona atau McLaren Mundur)

Hal ini mengakibatkan McLaren terpuruk dengan mobil yang tidak kompetitif.

Setelah 3 musim yang menyakitkan bersama Honda, McLaren beralih pada power unit Renault mulai tahun 2018.

Situasi ini sedikit berhasil mengembalikan tim McLaren namun belum dapat membuat tim menjauh dari lini tengah dan berada di tiga besar.

McLaren memiliki musim terbaik di era turbo-hybrid tahun lalu ketika tim berada di urutan keempat kategori kejuaraan konstruktor.

Nah, tahun depan Tim McLaren akan menggunakan mesin Mercedes, bersamaan diterapkannya regulasi teknik baru.

Namun regulasi teknik F1 2021 ditangguhkan dan akan mulai dipakai pada tahun 2022.

(Baca Juga: Muncul Rumor Tim McLaren Tertarik Datangkan Sebastian Vettel di F1 2021)

Sementara Formula 1 mengumumkan, tim yang berlaga harus menggunakan sasis yang sama dengan mobil di musim 2020.

Namun hal ini tidak berlaku untuk semua mesin restriksi.

Hal ini tentu memberi tim asal Inggris ini untuk menguatkan fisolosi desain dan mencari tahu kelemahan mesin Mercedes yang akan dipakainya tahun depan.

(Baca Juga: Terungkap! Tim Mercedes dan Ferrari Kirim Surat Minta F1 Australia Batal Digelar)

Dengan menggunakan salah satu mesin terbaik di lintasan F1, McLaren dapat menemukan dan mengatasi masalah di mobilnya.

Selain itu, kesempatan ini juga memberikan tim McLaren masa uji coba untuk memahami mesin Mercedes sebelum 2022.

Jika tim ini telah sepenuhnya beralih menggunakan Mercedes, akankah ini membuat perubahan nasib untuk McLaren?