Bisa Buat Off-road, Ini Bedanya Ban All-Terrain Dengan Ban Mud-Terrain

Radityo Herdianto - Kamis, 19 Maret 2020 | 21:00 WIB

Pelek Daytona ring 15 inci dibalut ban BF Goodrich (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sesuai dengan namanya, ban SUV Mud Terrain (MT) dirancang khusus untuk melibas jalan offroad bebatuan atau tanah.

Begitu juga dengan ban SUV All Terrain (AT), meski biasa digunakan untuk jalan aspal tetapi ban ini juga dirancang untuk bisa digunakan off-road.

Sama-sama bisa digunakan untuk off-road, bagian ini yang menjadi pembeda antara ban Mud Terrain dengan ban All Terrain.

"Umumnya alur tapak ban dibuat untuk memecah genangan air, tetapi kalau ban MT punya fungsi yang berbeda," ungkap Rendy Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam kepada GridOto.com.

Alur tapak ban mud terrain dibuat dengan celah yang longgar untuk membantu cengkeraman ban saat melewati jalan bebatuan dengan karakter 'menggaruk'.

Fikri Wahyudi
Nissan Navara menggunakan ban bertipe M/T

(Baca Juga: Ternyata Ini yang Membedakan Ban SUV HT dengan Ban Konvensional)

Begitu juga dengan alur tapak ban yang dibuat lebih dalam untuk memberikan efek mendayung sehingga ban tetap mendapatkan traksi saat melewati jalan tanah atau lumpur.

Sedangkan pada ban all terrain, fungsi utama dari alur tapak ban tetap dipertahankan karena masih memiliki kemampuan untuk digunakan di jalan aspal.

"Ketika dipakai di jalan basah, ban AT masih punya grip karerna area kontak tapak ban terhadap permukaan jalan tetap optimal," jelas Rendy.

Meski sama-sama bisa digunakan untuk off-road, dari segi fungsional ban all terrain hanya bisa digunakan untuk kemampuan offroad ringan.

"Kembali lagi profil ban yang masih peruntukkan jalan aspal membuat kemampuan off-road-mya juga terbatas," terang Rendy.