Ubah Pompa Radiator Mobil Pakai Tipe Elektrik, Bisa Enggak Sih?

Ryan Fasha - Jumat, 13 Maret 2020 | 17:00 WIB

pompa radiator atau water pump (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sirkulasi sistem pendingin terutama cairan pendingin mesin menggunakan pompa atau biasa di sebut water pump.

Pompa radiator ini umumnya pada mobil kebanyakan menggunakan tipe mekanik.

Tipe mekanik ini memanfaatkan putaran mesin yang dihubungkan dengan fan belt untuk memutarkan pompa radiator.

Namun, pada beberapa jenis mobil Eropa ada yang menggunakan tipe elektrik yang memanfaatkan arus listrik untuk memutarkan pompa.

Lalu apakah bisa menggunakan pompa elektrik untuk menggantikan pompa mekanik?

ilustrasi water pump elektrik

(Baca Juga: Pompa Radiator Mobil Rusak, Servis atau Lebih Baik Ganti Baru?)

GridOto.com langsung bertanya ke Bambang Supriyadi, Head, product improvement / EDER Dept technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dirinya menyebutkan akan sangat sulit mengganti pompa radiator mekanik ke elektrik.

"Kedua tipe pompa radiator tersebut memiliki kontruksi jalur cairan pendingin yang berbeda," buka Bambang.

"Biasanya kalau pompa air mekanik pasti berada di blok silinder dan jalur cairan pendinginnya langsung disirkulasikan disana," tambahnya.

Jadi akan sangat mengubah banyak konstruksi jalur pendinginan mesin untuk mengaplikasikan pompa radiator elektrik.

"Modifikasinya termasuk cukup besar," sebutnya.

ryan/gridoto.com
ubahan water pump mekanik ke elektrik cukup besar

(Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Pompa Radiator Elektrik dan Mekanik)

Walau banyak anggapan bahwa pompa radiator elektrik bisa mengurangi beban mesin namun ubahannya dirasa tidak sebanding.

"Betul bisa mengurangi beban mesin namun ubahan besar dari mekanikal dudukan dan elektriknya dengan manfaat efisiensi dan power mesin itu enggak imbang," sebutnya lagi.

"Terkecuali untuk kebutuhan mobil balap yang pertimbangannya besar dan sangat detail terhadap power mesin mobil," tutup Bambang.