Nostalgia dengan Tamiya Mini 4WD, Hobi yang Enggak Ada Matinya dan Bisa Menghasilkan Uang!

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 7 Maret 2020 | 18:35 WIB

Balapan Tamiya Mini 4WD di sirkuit Padepokan Jendral, Pasar Nostalgia, Batununggal, Kota Bandung, Selasa, (3/3/2020). (Naufal Nur Aziz Effendi - )

(Baca Juga: Konsep Mobil Formula 1 2021 Keren Banget, Bentuknya Kayak Tamiya)

"Banyak sih yang memainkan RC atau Aeromodelling, tapi orang-orang banyak memainkan Tamiya Mini 4WD," kata Herman, salah satu pehobi Tamiya yang juga sering bermain di Sirkuit Padepokan Jenderal.

Menurut Herman, bermain Tamiya Mini 4WD itu mengasyikkan. Tidak hanya saat balapan, memodifikasi Tamiya pun menjadi keseruan tersendiri.

Herman mengaku jadi pehobi Tamiya sejak 2009, hingga akhirnya mahir memodifikasi dan mengutak-atik bagian komponennya seperti dinamo, sasis dan ban.

"Kami harus menjaga suspensi Tamiya agar saat balapan stabil tidak keluar dari trek yang disediakan," kata Herman.

(Baca Juga: Mau Kustom Cafe Racer Kayak Rakit Tamiya? Siapin Mesin Sama Ban Langsung Jadi Nih!)

Memodifikasi Tamiya bukan sekadar hobi, bagi mereka yang sudah mahir ternyata memodifikasi Tamiya bisa mendatangkan penghasilan.

Tamiya, kata Herman, terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori standard Tamiya boks (STB) dan standard Tamiya orisinil (STO). Kalau STB adalah Tamiya yang asli dari boks dan tidak dimodifikasi. Adapun yang STO merupakan Tamiya modifikasi.

"Part (onderdil) untuk yang STO kami datangkan dari Jepang. Bisa beli di Graha Tamiya di Jakarta. Ada sih yang buatan lokal tapi kualitasnya kurang bagus," kata Herman.

Menurut Herman untuk memodifikasi Tamiya bisa menghabiskan Rp 2 juta hingga 3,8 juta. Biaya yang dikeluarkan bisa untuk memodivikasi dinamo, ban, sasis, suspensi, atau yang lainnya.