Pentingnya Tertib Berlalu Lintas Masuk ke Kurikulum Pendidikan

M. Adam Samudra - Jumat, 6 Maret 2020 | 08:34 WIB

Ilustrasi bonceng tiga (M. Adam Samudra - )

Oleh karenanya, diharapkan guru dapat mengajarkan pendidikan keselamatan berlalu lintas kepada anak didik. Supaya suatu saat nanti mereka menjadi pelopor tertib berlalu lintas.

(Baca Juga: Curhatan Sopir Truk Karena Sering Disalahkan Jika Terlibat Kecelakaan)

Sigit menyatakan, masih banyak perilaku berlalu lintas masyarakat yang tidak berkeselamatan.

Setidaknya ada empat penyebab utama kecelakaan, yakni berbonceng sepeda motor lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm, menggunakan hand phone saat mengemudi, dan tidak menggunakan sabuk keselamatan.

Sebagian besar kematian akibat kecelakaan sepeda motor lantaran cedera di kepala.

Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat menggunakan helm SNI saat berkendara karena dapat mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan.

"Jangan pernah anggap remeh perjalanan dekat tidak menggunakan helm, kita mana tahu jika ada kecelakaan? Gunakanlah helm mau itu jauh ataupun dekat," pesannya.