Blak-blakan Share Car: Share Car Melengkapi Gojek dan Grab, Bukan Menyaingi

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 2 Maret 2020 | 17:38 WIB

Jany Chandra, selaku Direktur ASSA bicara blak-blakan mengenai Share Car. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Meskipun sama-sama berbasis aplikasi dan menonjolkan fleksibilitas, ada beberapa perbedaan mendasar dari sistem ride hailing dan car sharing.

Karena itu, sedikit tidak tepat jika mengatakan bahwa aplikasi car sharing seperti Share Car merupakan kompetitor dari aplikasi ride hailing seperti Gojek dan Grab.

Hal tersebut dikatakan Jany Chandra, Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan induk Share Car, dalam perbincangan santai dengan GridOto.com.

“Kalau ride hailing itu kan istilahnya kita ‘menumpang’ karena ada driver-nya, sedangkan kalau car sharing itu experience-nya seperti kita punya mobil sendiri,” buka Jany.

(Baca Juga: Blak-blakan Share Car: Tidak Mau 'Jago Kandang,' Share Car Targetkan Ekspansi di Bali dan Kota Besar Lainnya)

“Dari mulai buka pintu, lalu nyetir sendiri ke tempat beraktivitas, lalu setelah selesai kembali lagi ke tempat semula,” jelasnya.

“Beberapa pelanggan kami juga mengatakan, car sharing lebih nyaman karena mereka tidak perlu khawatir diajak ngobrol oleh driver,” timpal Litta Marchella, Strategic Marketing Head Share Car yang juga hadir dalam perbincangan santai ini sambil tertawa.

Selain itu, baik car sharing maupun ride hailing juga memiliki keunggulan masing-masing.

Misalnya, ride hailing cocok untuk orang yang hanya ingin pergi dari titik A ke titik B, atau mereka yang tidak bisa mengendarai mobil maupun motor.

(Baca Juga: Share Car, Sewa Mobil Ada di Genggaman Tangan)

Jany mengatakan, bahwa dengan tarif ride hailing yang semakin tinggi, car sharing bisa lebih murah untuk perjalanan jauh maupun perjalanan dengan beberapa tempat tujuan.

“Di segmen individu, kebanyakan pelanggan kami menggunakan Car Share saat weekend di Sabtu atau Minggu,” sebut Litta.

“Kadang ada keluarga yang pakai untuk kondangan, ada juga yang buat pacaran juga,” imbuhnya sembari terkekeh.

(Baca Juga: Share Car, Aplikasi Sewa Mobil yang Anti Ganjil-Genap)

Perbedaan itulah yang mereka anggap tidak membuat car sharing sebagai saingan dari ride hailing seperti Gojek maupun Grab.

“Jadi kalau orang bertanya, apakah kami bersaing dengan Gojek atau Grab ya jawabannya tidak, malah kami melengkapi,” simpul Jany.

“Misalnya mereka hanya ingin ke mall, lebih enak pakai Gojek atau Grab; tapi kalau mereka mau ke berbagai tempat dalam satu hari, pasti lebih nyaman pakai Share Car,” pungkasnya.