Kemenperin Tetap Anggap Penting Industri Modifikasi Indonesia

Ivan Casagrande Momot - Sabtu, 29 Februari 2020 | 18:51 WIB

Modifikasi AMMDes yang cukup menyita perhatian publik (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri.

Hingga saat ini industri modifikasi dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.

Dengan menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Kemenperin saat ini sedang mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji di negeri sendiri.

nmaa
Penyerahan simbolis pemenang modifikasi digital AMMDes 2019
“Industri modifikasi itu komunitasnya terus berkembang. Salah satu indikasinya IMX (2019) di Balai Kartini penuh sekali. Apalagi saat ini generasi milenial tumbuh dan dibarengi meningkatnya pendapatan per kapita penduduk secara nasional, maka akan mendorong kegiatan penyaluran hobi seperti modifikasi,” ucap Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI.

Sejak 2018 silam Kemenperin membuat beberapa program modifikasi di Indonesia. Selain ikut berpartisipasi dalam Indonesia Modification Expo (IMX), kegiatan yang cukup menyita perhatian khalayak adalah penyelenggaraan AMMDes Digimodz yang melibatkan para desainer dan modifikator untuk memodifikasi tampilan dan fungsi kendaraan pedesaan.

“AMMDes ini banyak sekali dapat masukan dari modifikator, bukan hanya soal kendaraannya tetapi juga fungsinya. Karena itu saat kegiatan AMMDes Digimodz banyak sekali desain-desain yang membuat AMMDes tampil elegan dengan fungsi yang lebih spesifik sesuai kebutuhan pedesaan,” sebut Putu.

nmaa
AMMDes tampil elagan dengan fungsi khusus
Selain itu, Kemenperin juga menginisiasi sertifikasi untuk modifikator-modifikator Indonesia bekerja sama dengan NMAA. “Kita akan secara terus menerus memberikan pelatihan dengan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang modifikasi yang sedang disusun. Sehingga nantinya modifikator akan dapat tambahan ilmu yang akhirnya menjadi bisa mengembangkan komponen aftermarket lokal,” tambah Putu.

Sementara itu Andre Mulyadi, selaku pendiri NMAA dan penggagas IMX menyebut ranah modifikasi Tanah Air merupakan industri padat karya yang mengedepankan keahlian SDM yang terlibat di dalamnya.

“Indonesia memiliki ahli-ahli modifikasi terbaik yang bisa menghasilkan produk-produk berkualitas yang diakui dunia. Bahkan beberapa produk aftermarket lokal yang muncul di IMX sudah berhasil go international. Maka bukan tak mungkin industri modifikasi bakal berkembang dan menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan,” kata Andre.