Akui Salah dalam Pengembangan, Ini Kelemahan Motor Baru Honda MotoGP 2020

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 26 Februari 2020 | 13:40 WIB

Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah melalui tes pramusim di Qatar (22-24 Februari 2020), Honda sadar telah melakukan kesalahan dalam pengembangan motor RC213V untuk MotoGP 2020.

Seperti yang diketahui, setelah bingung pada tes Sepang dan juga 2 hari pertama tes Qatar, Marc Marquez meminjam motor 2019 Takaaki Nakagami untuk dites.

Dan hasilnya, Marc Marquez dan Honda akhirnya memahami kesalahan dan kekuarangan motor barunya.

"Pada hari Minggu kami benar-benar tersesat, tapi pada hari Senin (hari ke-3) kami menemukan jalannya," kata Marc Marquez dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Bukan hanya mencoba motor Takaaki Nakagami RC213V 2019 lagi, tapi juga sasis baru pada akhir sesi," lanjutnya.

(Baca Juga: Sistem Dual-Axis Steering (DAS) Mobil F1 Mercedes Boleh Dipakai, Tapi Tahun Depan Dilarang)

Marc Marquez mengakui HRC melakukan kesalahan.

"Masalahnya adalah semua yang kami lakukan selama pramusim ini tidak berhasil. Kami selalu kembali ke poin masalah yang sama," sambungnya.

Masalah terbesar Honda adalah saat melibas tikungan.

Dengan ban Michelin yang baru, motor baru Honda kekurangan grip di bagian belakang, termasuk juga part aerodinamikanya.

Hal itu membuat pembalap mudah kehilangan handling saat menikung.

Jadi pembalap tidak cepat dalam menikung, kalau dipaksakan akan mudah untuk terjatuh.

Mekanik HRC punya tugas besar yang harus diselesaikan sebelum balapan dimulai awal Maret mendatang.

Sempat berpikir apa sasisnya salah, tapi ternyata bukan.

"Kami memulai entah dari mana, mencoba banyak hal dan selalu kembali ke titik awal. Tapi kami sekarang tahu masalahnya," ungkap juara dunia 8 kali ini.

(Baca Juga: Aprilia Yakinkan Nasib Andrea Iannone Ditentukan Sebelum MotoGP Qatar)

"Sasis adalah satu hal yang kami sudah tes dan kami terus mencobanya lagi, ternyata tidak ada yang salah dari sasisnya," jelasnya.

Pada tes kemarin, Marc Marquez mengaku kehilangan banyak waktu karena masalah motor yang sangat lama untuk ditemukan ini.

"Kami juga tidak bisa melakukan simulasi balap, padahal sudah kami jadwalkan. Tapi untungnya kami sudah bisa mengetes semua ini," sambungnya.

"Kami akan lihat, kuharap dalam dua pekan kondisiku juga lebih baik. Aku akan rehab dan mencoba siap untuk balapan pertama," tegasnya.