GridOto.com - Sebuah unit Sport Utility Vehicle (SUV) berkelir hitam tidak bertuan resahkan warga Banyuanyar Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Dilansir dari TribunSolo.com, SUV dari pabrikan Chevrolet dengan nomor polisi F 1219 GW ini ditinggalkan pemiliknya di pinggir jalan Gang Banyuanyar Utara RT 04 RW 09, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari.
Hal tersebut diketahui oleh salah seorang asisten rumah tangga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu dirinya memergoki seseorang yang tak dikenal memarkirkan SUV tersebut, lalu ditinggalkan begitu saja di depan rumah majikannya.
(Baca Juga: Chevrolet Pamit dari Thailand, Wuling Motors Indonesia Tunggu Kepastian)
Jika dilihat dari bodi belakangnya, SUV tak bertuan ini merupakan Chevrolet Captiva.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh salah seorang pengusaha showroom mobil, Rahman Setiawan.
"Kalau Captiva kayak begini tergolong mobil gelap, alias mobil bukan pasaran konsumen umum," ujar Rahman.
"Peminatnya tertentu saja, tidak setiap orang tanya mobil itu, perbandingan 1:100," imbuhnya.
Kondisi ini membuat pedagang jual beli mobil bekas (mobkas) bakal berpikir ulang untuk membeli unitnya dan dijual kembali ke dalam showroomnya.
(Baca Juga: Callaway Upgrade Performa Chevrolet Colorado dan GMC Canyon, Power Tembus 410 DK)
"Untuk sektor pedagang biasanya berani beli mobil jenis ini jika memang harganya mapan alias murah," tutur Rahman.
"Soalnya pangsa jualnya dibanding mobil biasa, perbandingannya terlalu jauh peminatnya," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan pengusaha showroom mobil, M Mashuri.
Menurutnya harga bekas dari Chevrolet Captiva bervariasi, tergantung dari variannya.
"Kalau yang berbahan bakar bensin harga jualnya bisa tidak sampai Rp 100 juta, berada di kisaran Rp 60 juta sampai Rp 90 juta," kata Mashuri.
"Tapi kalau (varian) yang diesel harganya bisa mencapai Rp 90 juta sampai Rp 130 juta," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mobil Tak Bertuan yang Resahkan Warga Banyuanyar Disebut 'Mobil Gelap', Harga Tak Sampai Rp 100 Juta