Aki Basah Kemasukan Air Saat Banjir, Apakah Masih Bisa Diperbaiki?

Radityo Herdianto - Rabu, 26 Februari 2020 | 14:13 WIB

Ilustrasi Aki Basah (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Waspada dampak banjir yang terjadi Selasa pagi (25/2) berpotensi menimbulkan kerusakan jika mobil terendam.

Terutama bagi Anda pemilik mobil yang menggunakan jenis aki basah bisa rusak karena kemasukan air saat terendam banjir.

Jika aki basah sudah kemasukan air setelah banjir, apakah masih bisa diperbaiki?

"Kalau langsung ditangani setelah banjir, sel di dalam aki basah cenderung masih aman dan bisa diperbaiki," singkat Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.

Untuk memperbaikinya pun cukup mudah, Anda jangan nyalakan kontak mobil, langsung lepas aki dan buang seluruh isi cairan yang berada di dalam aki melalui lubang pengisian air aki.

ryan/gridoto.com
perhatikan kuantitas air aki

(Baca Juga: Masih Bisa Selamat, Ini Tips Cegah Aki Mobil Rusak Setelah Banjir)

Lakukan flushing atau kuras dengan air aki (cairan elektrolit khusus), setidaknya dua sampai tiga kali untuk menghilangkan senyawa air bekas banjir pada sel aki.

Namun, kalau air yang masuk ke dalam aki cenderung kotor dan tidak segera ditangani, peluang aki basah diperbaiki masih ada.

"Tapi kalau dibiarkan agak lama itu sel di dalam aki cepat berkarat atau korosi, selain itu ada kotoran yang sudah mengendap sulit untuk dibersihkan saat kuras," jelas Fandy.

Kalau sel di dalam aki sudah rusak, meskipun sudah dilakukan flushing tetapi cairan elektrolit tidak bisa diubah menjadi tenaga listrik sepenuhnya karena kondisi sel aki yang rusak.

"Efeknya aki basah cenderung jadi drop, tenaga listrik menurun, harus diganti," tekan Fandy.