Pemko Lhokseumawe Ingin Bangun Jembatan Pusong-Kandang, Berharap Pemerintah Pusat Sediakan Dana Ratusan Miliar Rupiah

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 19 Februari 2020 | 08:48 WIB

Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo di lokasi rencana pembangunan Jembatan Pusong-Kandang, Sabtu (15/02/2020) (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembangunan Jembatan Pusong-Kandang sudah menjadi wacana Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe sejak beberapa tahun lalu.

Jembatan tersebut akan memiliki panjang 344 meter dengan lebar 23,5 meter yang nantinya melintasi Muara Krueng Cunda.

Jembatan tersebut akan berfungsi sebagai penyambung jalan lingkar pinggir pantai dengan Jalan Medan-Banda Aceh di kawasan Kandang.

Untuk pembangunan jembatan tersebut, Pemko perlu dana Rp 2 miliar untuk pembuatan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2019.

(Baca Juga: Proyek Tol Padang-Pekanbaru Sepanjang 4,2 Km, PT Hutama Karya Targetkan Bisa Selesai Tahun Ini)

Pembangungan jembatan akan membutuhkan dana sebesar Rp 284 miliar, sehingga Pemko berharap agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan dana tersebut.

Dikutip GridOto.com dari Serambinews.com, harapan akan dimulainya pembangunan Jembatan Pusong-Kandang kini semakin terasa, menyusul kunjungan Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo bersama Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud ke lokasi pada Sabtu (15/02/2020).

Dedi Irfansyah selaku Kepala Dinas PUPR Lhokseumawe menyebutkan, kunjungan Wakil Menteri bersama Anggota Komisi V DPR RI membuktikan bahwa pusat memberikan perhatian serius mengenai pembangunan jembatan tersebut.

Lanjutnya, proyek tersebut akan melibatkan tiga balai yang dinaungi Kementerian PUPR, yakni Balai Jalan-Jembatan untuk proses pembangunan, Balai Sungai untuk proses normalisasi Sungai Cunda dan talud pantai, serta Balai Cipta karya untuk penataan kawasan jembatan.

"Kita berharap pembangunan bisa dimulai 2021," harap Dedi.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Wacanakan Pembangunan Jembatan Pusong-Kandagn.