Street Manners: Perhatikan Dua Hal Ini Agar Lampu Aftermarket Tidak Membutakan Pengendara Lain

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 12 Februari 2020 | 13:25 WIB

Ilustrasi lampu Daymaker terpasang di Vespa LX (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Lampu utama atau headlight yang kurang terang masih jadi keluhan banyak pengendara, apalagi saat hujan atau berkabut.

Karena itu, banyak yang mengganti lampu standar mereka dengan lampu aftermarket yang lebih terang.

Tapi kalau asal terang, lampu baru tadi bisa menyilaukan dan membahayakan pengendara lain.

Nah, agar tidak membahayakan dan tidak jadi sasaran kemarahan pengendara lain, ada dua hal utama yang harus jadi perhatian sobat.

(Baca Juga: Street Manners: Pakai Lampu Tambahan yang Terlalu Silau Bisa Didenda Rp 500 Ribu!)

Hal pertama adalah lampu dengan angka kelvin yang terlalu tinggi, karena semakin tinggi angkanya, cahaya yang dipancarkan akan semakin biru.

Dan cahaya dari lampu dengan pijar berwarna biru lebih berpotensi untuk menyilaukan mata pengendara lain.

Steven Robertus, Country Aftermarket Manager OSRAM Indonesia mengatakan, itulah alasan mengapa lampu LED standar banyak yang berada di angka 5.000 sampai 6.000 kelvin.

“Warnanya putih tapi tidak menyilaukan untuk pengendara dari arah berlawanan, juga masih bisa menembus hujan dan sebagainya,” kata Steven.