Lakukan Hal Simpel Ini Agar Radiator Motor Tidak Mudah Rusak

Uje - Rabu, 12 Februari 2020 | 13:40 WIB

Perbandingan radiator Jumbo BPro (kiri) dengan radiator standar Yamaha R15 V3 (kanan) (Uje - )

GridOto.com - Salah satu penyebab mesin motor menjadi overheat adalah radiator yang mulai bermasalah.

Kasus ini tentu terjadi untuk motor-motor yang dilengkapi dengan radiator sebagai pendingin mesin.

Tapi ada cara simpel kok untuk bikin radiator jadi lebih awet sehingga terhindar dari overheat.

Seperti yang diutarakan oleh Hisby Islami mekanik Mr Bee Speed yang bengkelnya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.

(Baca Juga: Biaya Upgrade CVT Honda BeAT Injeksi yang Bikin Tarikan Enteng)

"Paling mudah kita bisa cek kondisi radiatornya. Cek apakah ada yang mulai penyok atau rusak di area kisi-kisinya," bilang Hisby.

"Kalau sudah mulai ada kebocoran biasanya masih bisa ditambal pakai lem besi," ungkapnya lagi.

Lanjut ke area tutup radiator, pastikan tutup radiator ini tidak rusak.

"Kalau rusak pasti bikin radiator tidak bisa bekerja maksimal saat mesin digunakan," lanjutnya.

(Baca Juga: Bikin Enteng Tarikan Honda BeAT Injeksi Tanpa Bore Up, Begini Caranya)

Istimewa
Tutup radiator Honda

"Ujung-ujungnya bisa overheat. Kalau tutup radiator rusak langsung ganti saja dengan yang baru, biasanya dibanderol Rp 50 ribuan," wantinya.

Lalu misalnya radiator kotor terutama di area kipas, lebih baik bongkar untuk membersihkan kotorannya karena bisa membuat kipas tidak berputar maksimal.

Yang terakhir sering-sering cek kondisi air radiator terutama di penampungannya.

"Jangan sampai kurang dari batas minimumnya, lalu kalau perlu ganti tiap 10.000 km," tutupnya.

(Baca Juga: Bisa Substitusi, Ini Harga Spare Part Fast Moving Honda Genio)