Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Mangkrak Hampir Satu Tahun, Hal Ini Permasalahannya

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 10 Februari 2020 | 13:32 WIB

Ilustrasi Tol Trans Sumatera (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Pembangunan ruas jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan, sepanjang 65 KM terkendala pembebasan lahan.

Imbasnya, jalan tol yang rencananya mulai dikerjakan sejak April 2019 lalu terpaksa belum dikerjakan sampai sekarang.

Manager PT Hutama Karya (HK), Hasan Turcahyo mengatakan, pembangunan ruas jalan tol yang menghubungkan dua kabupaten itu belum menemui kata sepakat.

Sebanyak lahan di enam desa di kabupaten Ogan Ilir masih menemukan kendala pembebasan lahan.

(Baca Juga: Ingin Jadikan Go Green Tol Pandaan-Malang, Ini Komitmen PT JPM)

Adapun keenam desa di yang masih terkendala pembebasan lahan yakni, Tanjung Seteko, Indralaya Mulya, Saka tiga Seberang, Sejaro Sakti, Cinta Manis dan Palem Raya.

"Lokasinya di sepuluh kilometer pertama. Enam desa itu masuk zona satu yang mana pembangunan Indralaya hingga Prabumulih dibagi enam zona," ujarnya, dikutip dari Sripoku.com, Minggu (10/2/2020).

Menurutnya, lahan-lahan yang seharusnya dibebaskan untuk pembangunan konstruksi masih menunggu, sebagaimana lahan itu menjadi hal yang sangat krusial. Padahal HK sendiri sudah meneken kontrak pengerjaan tol dengan kontraktor untuk pembangunan.

"Buldoser punya kontraktor pun nggak bisa masuk. Mau gimana, sampai sekarang belum ada yang bebas," tegas Hasan.

(Baca Juga: Kendaraan ODOL Siap-siap Kena Razia di Tol Wilayah Jatim, Digelar Setiap Hari dan Lokasinya Acak!)