Ganti Tutup Radiator Enggak Standar Bikin Mesin Rusak, Ini Faktanya

Ryan Fasha - Selasa, 11 Februari 2020 | 08:34 WIB

Tutup radiator enggak boleh diganti sembarangan (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Salah satu komponen dalam pendinginan mesin adalah radiator.

Selain sebagai tempat pelepasan panas, radiator juga berfungsi untuk tempat memasukkan air.

Tutup radiator sendiri juga diciptakan enggak sembarangan.

Karena terus terpapar panas, maka tutup radiator akan rusak terutama pada bagian karet.

Walau terlihat sama, namun tutup radiator memiliki kode tersendiri, salah satunya yakni kode kekuatan tekanan yang bisa dihasilkan oleh tutup radiator itu sendiri.

Isal/GridOto.com
ilustrasi tekanan tutup radiator

(Baca Juga: Selain Gasket, Hal Ini Bisa Bikin Air Radiator Masuk ke Ruang Bakar)

"Jadi kalau rusak, tutup radiator enggak boleh asal diganti dengan tekanan yang berbeda," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkwagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).

"Terlebih dengan ukuran tekanan yang lebih kecil karena akan berisiko mengganggu kinerja pendinginan mesin," tambahnya.

Sebagai contoh, tutup radiator standar bertekanan 1,6 bar, bila diganti dengan ukuran lebih tinggi maupun lebih rendah maka akan berisiko bagi mesin