Lewis Hamilton Minta Gaji Terlalu Tinggi, Tim Red Bull: Tim Ferrari Berani Bayar

Fendi - Rabu, 29 Januari 2020 | 20:00 WIB

Lewis Hamilton, tahun 2021 tetap bertahan di tim Mercedes atau pindah tim? (Fendi - )


GridOto.com – Lewis Hamilton dikabarkan minta gaji terlalu tinggi untuk satu musim kompetisi, seorang pejabat teras tim Red Bull pun angkat bicara.

Hamilton dilaporkan menolak tawaran tim Mercedes untuk kontrak dua tahun (2021 dan 2022) sebesar 50 juta dolar Amerika per musim, atau Rp 685 miliar lebih (kurs 1 dolar AS = Rp 13.702,13).

Dilansir GridOto.com dari grandpx.news, juara dunia F1 enam kali Lewis Hamilton meminta 66 juta dolar AS (Rp 904 miliar lebih per tahun).

Helmut Marko selaku penasihat Red Bull bilang, tim Mercedes enggak akan menuruti permintaan lewis Hamilton itu.

(Baca Juga: Minta Gaji Rp 3,3 Triliun ke Mercedes, Perpanjangan Kontrak Lewis Hamilton Dikabarkan Berjalan Alot)

Helmut Marko yang juga salah satu pejabat tinggi di tim Red Bull, baru saja menandatangani kontrak baru Max Verstappen.

Ia berpikir, angka yang dilaporkan itu (gaji Lewis Hamilton) mungkin benar.

"Lewis adalah juara dunia enam kali dan sangat penting bagi Mercedes dalam hal olahraga dan marketing," kata Helmut Marko kepada media Jerman, Auto Bild.

(Baca Juga: Mantan Musuh dalam Selimutnya Ungkap Titik Kelemahan Lewis Hamilton)

“Saya pikir dia sadar akan nilainya di mana dia menghasilkan angka seperti itu,” sambungnya.

“Tapi saya percaya bahwa tidak ada tim, bahkan Mercedes, yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk pembalap. Mungkin Ferrari," ujar Helmut Marko.

Akhir-akhir ini Lewis Hamilton jadi bahan pemberitaan mengenai masa depannya di tim Mercedes.

Pembalap Inggris ini bisa jadi penentu bursa kontrak pembalap untuk tahun depan.