Morris Garage, Merek 'Blasteran' Inggris-China Itu Dikabarkan Bakal Masuk ke Indonesia, Begini Kata Gaikindo

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 21 Januari 2020 | 20:05 WIB

Ilustrasi. Morris Garage (MG) ZS EV. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Tidak hanya model kendaraan baru, pasar otomotif Tanah Air juga dikabarkan bakal semakin ramai tahun ini, seiring dengan kedatangan merek baru.

Dikabarkan merek baru yang siap memanaskan persaingan di pasar otomotif Tanah Air itu adalah Morris Garage (MG), dan diproyeksikan bakal hadir pada kuartal 1 2020.

Morris Garage merupakan merek asal Inggris yang telah dibeli oleh perusahaan asal China, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC).

(Baca Juga: Waduh, SUV Cina MG ZS Belum Resmi Dijual Sudah Tabrakan di Bandung) 

"Infonya begitu, sekitar Maret (2020)," ungkap salah satu sumber terpecaya GridOto.com.

Saat dikonfirmasi, Jongkie Sugiarto, selaku Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) buka suara terkait kabar tersebut.

"Waktu itu mereka (MG) pernah datang ke Gaikindo dan bilang ingin masuk ke pasar Indonesia," ungkap Jongkie saat dihubungi GridOto.com, Selasa (21/1/2020).

Jongkie menjelaskan, pihak Gaikindo siap menyambut baik merek apapun yang ingin atau berminat untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

(Baca Juga: Gak Sabar! Kabarnya Mobil MG Bakal Masuk ke Sini Maret Tahun Depan!) 

"Ya kami dari Gaikindo welcome saja, Saya belum bisa memastikan ya apakah mereka jadi datang atau tidak tahun ini, kalau jadi datang ya kami terima dengan senang hati," papar Jongkie lagi.

"Soal besar atau kecilnya (investasi) saya juga enggak tahu, tunggu saja ya kan," tuturnya.

Adapun Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) sudah tidak asing di Indonesia, mengingat perusahaan pelat merah asal China ini sudah lebih dulu masuk dengan brand Wuling Motors.

Sumber terpecaya GridOto.com juga meyebut, kalau MG bakal memboyong langsung 2 varian SUV andalannya, dan salah satunya diprediksi akan jadi penantang Honda HR-V berlabel MG ZS.

"Targetnya sekitar 3.000 unit per tahun," tuturnya.

Kita tunggu saja kabar selanjutnya.