Alasan Showroom Mobil Bekas di Bekasi Ogah Ambil Mobil Bekas Banjir

Ryan Fasha - Kamis, 16 Januari 2020 | 11:00 WIB

Showroom mobil bekas enggak mau beli mobil habis terendam banjir (Ryan Fasha - )

"Hal ini dikarenakan akan berisiko saat dibeli oleh customer kedepannya bila ditemukan masalah pada unit yang dibeli," tambahnya.

Tidak hanya itu, nama baik showroom mobil bekas pun akan menjadi taruhan.

"Kalau kita ketahuan jual unit mobil yang habis terendam banjir maka kepercayaan customer ke showroom kita akan hilang, itu yang sangat kita hindari," beber Umay.

"Jadi walaupun sangat murah aku enggak akan mau ambil unit yang habis terendam banjir," tegasnya.

Radityo herdianto/GridOto.com
Ilustrasi. Toyota Alphard yang sedang dilakukan perbaikan pasca terkena banjir di Jakarta.

(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Freon AC Wajib Diganti Baru Enggak Ya?)

Hal senada pun disampaikan oleh Koh Pepen pemilik showroom mobil bekasi Bintang Cemerlang Motor (BCM) yang juga berada di seputar jalan Sultan Agung, Bekasi.

Koh Pepen juga menolak dengan tegas untuk membeli unit mobil yang ternyata pernah terendam banjir.

"Iya, disini juga enggak akan jual unit mobil yang terendam banjir karena aku enggak akan mau ambil," sebut Koh Pepen.

"Soalnya beberapa tahun lalu aku pernah tertipu pemilik mobil yang jual namun kerusakan karena terendam banjir parah dan membutuhkan biaya perbaikan dan waktu yang enggak sedikit," bebernya.

Pun demikian dengan nama baik showroom mobil bekas yang akan rusak bila menjual unit yang terendam banjir.

Radityo Herdianto
Toyota Kijang Innova yang Terendam Banjir

(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Ternyata Aki Bisa Rusak Karena 2 Hal Ini)

"Orang enggak akan percaya lagi untuk beli mobil ke sini nantinya kalau kita bohong akibat jual mobil bermasalah," sebutnya lagi.

Dari kedua showroom mobil bekas di Bekasi ini menunjukkan bahwa unit yang bermasalah akibat terendam banjir bisa dipastikan akan ditolak.