Hadapi Pasar Otomotif 2020, Daihatsu Sebut Belum Khawatir dengan Pabrikan China, Namun Patut Diwaspadai

Wisnu Andebar - Jumat, 10 Januari 2020 | 20:15 WIB

Ilustrasi. Booth Daihatsu di GIIAS Surabaya 2019 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Menyambut pasar otomotif nasional di 2020, Amelia Tjandra, selaku Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebutkan, merek otomotif asal China belum menjadi lawan serius bagi pabrikan Jepang.

Menurutnya, empat besar penjualan terbanyak di Tanah Air masih akan terus didominasi oleh pabrikan Jepang.

"Masih Jepang, satu sampai empat saja itu yang ganti lawannya, kalau sekarang si M (Mitsubishi) yang satu lagi (Suzuki) pasti nanti di situ saja," katanya di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).

(Baca Juga: Daihatsu Rocky Dipastikan Tidak Akan Mengaspal di Indonesia Tahun Ini)

Hendrayadi Lastiyoso, Head of Marketing Division Astra International Daihatsu juga berkomentar, market share merek yang menempati posisi empat besar saat ini yakni Honda, Suzuki, dan Mitsubishi sekitar 10 persen.

"Kalau produk China itu kalau kami lihat mungkin masih sekitar 5 persen," terangnya.

Meski demikian, Hendra mengaku tetap waspada melihat semua lawan, termasuk brand asal China.

(Baca Juga: Untuk Mendongkrak Penjualan, Daihatsu Sirion Facelift Meluncur Maret 2020)

"Kami tetap perhatiin sebagai kompetitor," imbuhnya.

Melihat makin ketatnya persaingan di 2020, Amel mengaku tidak ingin mematok target terlalu tinggi.

"Kami tidak sesumbar lah ya, mempertahankan saja itu sudah lebih bagus," ujarnya.

"Pertahankan posisi nomor dua market share 17 persen. 2020 akan lebih susah ketimbang 2019, karena kompetisi akan lebih ketat," tutup Hendra.