Perusahaan Asal Korea Ingin Kembangan Motor Listrik di Indonesia, Kemenperin Komentar Begini

M. Adam Samudra - Rabu, 8 Januari 2020 | 17:10 WIB

Kemenperin dan Nedo memulai proyek demonstrasi efisiensi motor listrik menggunakan Honda PCX (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Perusahaan Korea Selatan, LG Chemical ingin berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan motor listrik di Tanah Air.

Hal ini dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai melakukan pertemuan dengan direksi LG Chemical di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Menurut dia, langkah ini dapat mengakselerasi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

“LG Chemical diharapkan bisa berpartisipasi dalam proyek tersebut, misalnya dengan menyediakan baterai motor elektrik dengan skema battery swap,” kata Agus Gumiwang.

(Baca Juga: Kemenperin Adakan Pertemuan dengan Pemerintah Jepang, Kerja Sama Kendaraan Listrik?)

Ia berharap, LG dapat berkolaborasi dengan delapan perusahaan motor listrik dalam pilot project tersebut.

Adapun delapan perusahaan motor elektrik yang berpotensi ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut, yaitu PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (Gesit), PT Triangle Motorindo (VIAR), PT Juara Bike (Selis), PT Migo Ebike Success (MIGO), PT Green City Traffic (ECGO), PT Terang Dunia Internusa (United), PT Tomara Jaya Perkasa (Tomara), dan PT Volta Indonesia Semesta (Volta).

“Untuk pilot project battery swap, akan memanfaatkan fasilitas charging di BSD Serpong, BPPT Serpong, dan BPPT Jakarta. Kemudian, LG Chemical dan partner lokal akan membangun fasilitas swap dan charging di Jakarta dan Tangerang,” papar Agus.

Sebelumnya, ketika melakukan kunjungan kerja ke Seoul pada November lalu, Menperin AGK sempat melakukan one on one meeting dengan direksi LG Chemical.

(Baca Juga: Kemenperin Adakan Pertemuan dengan Pemerintah Jepang, Kerja Sama Kendaraan Listrik?

“LG berniat untuk melakukan penelitian dan mendukung studi, melakukan kajian-kajian untuk kendaraan, terutama sepeda motor listrik,” imbuhnya.