Kenapa Truk Zaman Dulu Mancung Tapi Sekarang Jadi Pesek? Ini Alasannya

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 7 Januari 2020 | 20:47 WIB

Truk Toyota Buaya di Padalarang (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Melihat truk zaman sekarang memang beda dengan truk zaman dulu, setidaknya di Indonesia, rata-rata sudah pesek alias enggak ada 'hidungnya'.

Mau itu keluaran Toyota, Hino, Mitsubishi Fuso, maupun brand Eropa sekalipun kebanyakan udah enggak ada kap mesin di depan.

Beda dengan truk zaman dulu yang mancung, seperti misalnya truk-truk lansiran Toyota hingga Mercedes-Benz yang saat ini masih dipakai di kawasan Citatah, Padalarang, Jawa Barat.

Yup meski sudah berusia tua, truk yang punya julukan buaya ini masih sanggup mengangkut bongkahan batu kapur berukuran besar di sana.

(Baca Juga: Polisi Sebut Enggak Perlu Khawatir Berkendara di Belakang Truk, Justru Lebih Aman, Alasannya Karena Rem)

Apa sih yang membuat truk zaman sekarang jadi kehilangan hidungnya?

Beberapa waktu lalu tim GridOto.com sengaja menanyakan hal ini kepada Yuswadi, Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Menurutnya truk yang pesek punya nilai ekonomis lebih, yakni bisa menciptakan ruang yang lebih efisien sehingga daya angkut bisa bertambah.

“Mungkin dengan adanya kap mesin di depan, rear body-nya mungkin jadi lebih kecil, muatannya tidak terlalu banyak,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dio/GridOto.com
Mitsubishi FUSO Fighter dijual pada rentang harga Rp 553 juta hingga Rp 894 juta