Salah Kaprah Air Radiator, Dari Warna hingga Bisa Pakai Air AC?

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 4 Januari 2020 | 21:28 WIB

Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya? (Ditta Aditya Pratama - )

Untuk campurannya yaitu 30 % air tetesan AC ditambah 70 % air radiator concetrate.

3. Air Mineral Bisa Menggantikan Coolant?

Istimewa
Ilustrasi penuangan air radiator dengan air mineral

Ada bikers yang beranggapan kalau pakai air mineral sebagai coolant menyebab mesin motor jadi lebih dingin.

Atau ada yang menggunakan air mineral sebagai coolant lantaran takut radiatornya karat.

lantas benarkah demikan?

"Sebenarnya tidak disarankan memakai air mineral, karena air mineral mengandung garam yang bisa menyebabkan karat di radiator," ujar Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta kepada GridOto.com.

Jika radiator diisi oleh air mineral yang ditakutkan adalah karat.

(Baca Juga: Isi Air Radiator di Tangki Reservoir Jangan Semaunya, Bahaya)

"Takutnya di bagian sirip atau kisi-kisi radiator jadi karat," ujar pria yang akrab disapa Adit ini.

"Karat itu membuat sirkulasi pendinginan air radiator jadi terhambat (mampet), hasilnya temperatur motor jadi cepat panas. Parahnya bisa overheat," tambahnya.

Namun untuk balapan motor, penggunaan air mineral untuk coolant malah disarankan.

"Sebab kalau terjadi crash di tengah lintasan balap enggak bikin licin," ujar Heri Prasetyawan, Owner bengkel Jaw's Speed kepada GridOto.com di jalan Ir. Juanda, Depok, Jawa Barat.

4. Air Radiator Mobil Digunakan Di Motor, Memang Bisa?

Isal/GridOto.com
Pakai air radiator mobil di motor jadi lebih irit

Ternyata air radiator mobil bisa digunakan di motor.

Bahkan secara ekonomis, penggunaan air radiator mobil di motor lebih murah.

Misalnya air radiator mobil yang tersedia dalam kemasan 5 liter dibanderol Rp 25 ribu.

Sedangkan air radiator mobil dalam kemasan 1 Liter dibanderol Rp 35 sampai 45 ribu.

Berarti untuk sekali kuras radiator motor, hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu saja!

Dan bisa digunakan untuk 5 kali kuras radiator, lumayan bukan?

(Baca Juga: Selain Gasket, Hal Ini Bisa Bikin Air Radiator Masuk ke Ruang Bakar)

5. Waktu Kuras Air Radiator

Supaya pendinginannya maksimal, air radiator juga harus dikuras.

Untuk interval waktunya enggak bisa sembarang. 

"Kalo penggantian air radiator atau cairan pendingin, maksimal tiap 9.000-10.000 kilometer sekali wajib diganti," kata Anditia Gunawan dari Yamaha Flagship Shop saat dihubungi GridOto.com.

Namun bukan berarti air radiator bebas dari pengawasan.

Setidaknya sebelum berangkan kerja atau touring ketinggian volume air radiator harus selalu diperiksa.

Kalau kurang bisa ditambahkan air raditor ke tabung.