Sejarah Koenigsegg, Supercar yang Diciptakan oleh Pengusaha Ayam

Ditta Aditya Pratama - Senin, 30 Desember 2019 | 20:41 WIB

Koenigsegg Jesko (Ditta Aditya Pratama - )

Tahun 2010, muncullah model Koenigsegg Agera dengan power 960 dk dan torsi yang tembus 1.100 Nm.

Edannya, setahun kemudian muncul Koenigsegg Agera R yang yang bisa menenggak bahan bakar etanol.

Efeknya sama seperti Koenigsegg CCXR, power dan torsi Agera R melambung sampai 1.140 dk dan torsi gila sampai 1.200 Nm!

Pria asal Swedia ini enggak mau mobilnya cuma jago spek di kertas, dalam pembuktian gilanya Koenigsegg Agera R, kecepatan dari 0 hingga 300 km/jam bisa diraih dalam waktu 21,19 detik saja!

Hannes911
Koenigsegg Agera R

Namun untuk negara-negara yang enggak menyediakan biofuel etanol, Koenigsegg meluncurkan Agera S yang powernya "cuma" 1040 dk.

Tapi sebagai kompensasi power yang turun, Koenigsegg Agera S dibekali pelek berbahan karbon yang dibuat sendiri di pabriknya di Swedia.

Hal ini membuat Koenigsegg menjadi satu-satunya pabrikan mobil yang langsung membekali mobilnya dengan pelek karbon tanpa harus modif lagi.

Hal revolusioner berikutnya yang dibuat oleh pabrikan supercar ini adalah Koenigsegg One:1 pada tahun 2014.

Koenigsegg
Koenigsegg One:1