Beli Mobil Bekas Importir Umum, Wajib Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Dwi Wahyu R. - Selasa, 17 Desember 2019 | 11:33 WIB

Ilustrasi Toyota Land Cruiser Prado (Dwi Wahyu R. - )

Sebelum membeli mobkas IU, sebaiknya lakukan general check up.

Biaya melakukan pemeriksaan di bengkel spesialis mobil IU umumnya berkisar Rp 500 – 750 ribu tergantung merek mobilnya.

Dengan cara itu calon pembeli bisa mengetahui secara detail kondisi mobil yang akan dibeli.

Termasuk kinerja beragam fitur yang ada seperti navigasi, ABS, sistem audio, dan lain­-lain dapat terdeteksi jika terjadi kerusakan.

(Baca Juga: Beli Mobil Bekas Transmisi Otomatis, Ini 7 Hal buat Cek Matiknya)

Taufan Rizaldy Putra/GridOto
Ilustrasi toko spare parts mobil

4. Ketersediaan Suku Cadang

Untuk suku cadang yang bersifat fast moving seperti kampas rem, fuel pump, dan lainnya, bengkel spesialis IU mempunyai persediaan.

Namun, untuk suku cadang yang jarang rusak diperlukan waktu setidaknya 2 bulan untuk menyediakan suku cadang tersebut.

Umumnya kalau mobil bekas IU baru berusia 2-3 tahun kebanyakan yang tersedia suku cadang asli.

Tapi untuk mobil IU yang berumur lebih dari 5 tahun sudah tersedia versi tiruan (KW).

(Baca Juga: Cara Mudah Cek Kebocoran Oli Mesin saat Beli Mobil Bekas)

Radityo Herdianto
Ilustrasi Bongkar Mesin Mobil

5. Pilihan Mesin

Sebaiknya memilih mobil bekas IU yang mesinnya berbahan bakar bensin.

Soalnya, mayoritas mobil IU mesin bensin bisa meminum bahan bakar RON 95 yang dijual di Indonesia.

Nah, kalau mobil IU yang mesin diesel biasanya diset meminum bahan bakar diesel dengan standar Euro 4 dan 5.

Padahal di sini bahan bakar dieselnya belum mencapai spesifikasi di Eropa tersebut.

Kalau sudah ngebet banget sama mobil bekas IU mesin diesel, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan detail terhadap kondisi mesin dan memeriksa track record servis serta penggunaan bbm.