Simak Nih, Berikut Daftar Sensor Canggih dan Penting di Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 8 Desember 2019 | 18:05 WIB

Motor MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

Tekanan angin akan bisa berubah-ubah bergantung temperatur aspal sirkuit.

Dengan sensor ini, mekanik tahu apakah tekanan angin ban melebihi batas toleransi atau tidak.

(Baca Juga: Peslalom Asal Semarang Catat Waktu Tertajam Tanpa Latihan, Ini Para Jawara di Final Honda Brio Saturday Night Challenge 2019)

Sensor tekanan angin ban ini dipasang supaya tidak terjadi seperti yang dialami Loris Baz saat tes resmi Michelin di sirkuit Sepang beberapa waktu silam.

Ban belakang Ducati Desmosedici GP16 yang dipakai mantan pembalap MotoGP itu pecah mendadak saat motor melintas dengan kecepatan di atas 280 km/jam.

7. Sensor Kecepatan

Sensor kecepatan di MotoGP berbeda dengan sensor kecepatan motor jalanan yang biasanya ada di gir depan, atau hanya di ban depan atau belakang.

Di MotoGP, sensor kecepatan ada di roda depan maupun roda belakang.

Hal itu karena sensor ini tidak hanya memberitahu kecepatan pembalap, tapi juga mendeteksi kecepatan putaran tiap roda.

Informasi ini bisa membuat ECU mendeteksi adanya selip atau kehilangan traksi, sehingga data ini bisa tersalurkan ke sistem traction control untuk membantu pembalap.