BBM Langka, Sopir Truk Ngamuk Dijatah Solar Rp 100 Ribu. Sopir: Bikin SPBU di Polres!

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 24 November 2019 | 09:48 WIB

Ilustrasi pompa pengisian BBM Bio Solar di SPBU Pertamina. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Kelangkaan BBM terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Samarinda, Kalimantan Timur.

Hal tersebut membuat antrian kendaraan bermesin diesel seperti truk mengular.

Terbatasnya stok solar, SPBU pun memberlakukan sistem jatah untuk tiap-tiap kendaraan.

Untuk satu kendaraan diberlakukan pembelian maksimal Rp 100 ribu.

Adanya sistem jatah tersebut membuat sejumlah sopir truk protes.

(Baca Juga: Solar Ditemukan Langka di Wilayah Jawa Timur, Kadin ESDM Setempat Angkat Bicara!)

cahyo wicaksono putro
antrean truk di salah satu SPBU di Jalan Juanda, Kota Samarinda sejak Jumat (22/11).
Melansir Tribunkaltim.co, Rauf Khusni, salah satu sopir truk yang turut mengantri di salah satu SPBU di Jalan Juanda, Kota Samarinda menyesalkan kebijakan tersebut.

"Pak Kalpolres yang terhormat, maaf sebelumnya pak saya sangat merasa kecewa dengan salah satu anggota bapak," ujar Rauf, Jumat (22/11/2019) kemarin.

"Masa kami mulai kemarin sore menunggu kedatangan BBM jenis solar, tapi giliran BBM datang malah dijatah," timpalnya.

Selain penolakan sistem jatah yang diberlakukan, Rauf juga menyayangkan kuota yang diberikan.

(Baca Juga: Pertamina Jamin Solar Aman 2 Hari ke Depan di Jatim, Gelontorkan 120% untuk Solar dan Premium)