Ada Efek Hormonal Jika Sering Terjebak Kemacetan? Ini Kata Psikolog

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 19 November 2019 | 21:35 WIB

Ilustrasi kemacetan di Jakarta (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Terjebak kemacetan bukan jadi hal yang aneh buat kamu yang tinggal di perkotaan.

Enggak cuma mobil saja yang bisa terjebak macet, zaman sekarang enggak aneh kalau bikers ikutan terjebak macet terutama di jam sibuk.

Terjebak macet memang kerap bikin stres dan kesal, tapi menurut psikolog juga ada efek hormonal yang ditimbulkan.

Menurut psikolog Roslina Verauli, stres, frustasi, dan juga selalu timbul rasa tertekan adalah efek kemacetan.

(Baca Juga: Driver Ojol Parkir Sembarangan Sering Picu Kemacetan, Operator Wajib Buatkan Shelter?)

"Bagaimana tidak, seharusnya hanya 20 menit sampai tujuan, tetapi ini bisa sampai 1 jam lebih, bahkan 2 jam, situasi ini juga pastinya tidak dialami satu kali atau dua kali, tapi hampir setiap hari. Sedangkan tubuh kita tidak dirancang untuk bisa menahan stres dalam jangka waktu yang lama," ujarnya.

Namun dalam menghadapi kemacetan ternyata tiap individu memiliki respon yang berbeda.

Ada yang mengeluh, mengeluarkan teriakan-teriakan, dan ada pula yang menanggapinya dengan emosional.

Kemudian ada juga respon fisiologis (tubuh), seperti ada yang cuma kelelahan, pegal-pegal atau bahkan pingsan.

Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi
Ilustrasi kemacetan karena pasar tumpah