Setelan Basah di Motor Karbu Punya Efek Bagus Buat Mesin? Ini Faktanya

Muhammad Farhan - Senin, 18 November 2019 | 18:40 WIB

Ilustrasi. Karburator standar (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Ada anggapan bahwa setelan basah di motor sistem karburator berdampak baik buat mesin, apa faktanya?

Setelan basah dan kering merupakan istilah umum dalam dunia setting karburator untuk menentukan kombinasi udara dan bensin yang diinginkan menuju ruang bakar.

Jika setelan kering atau irit ada risiko mesin mati mendadak dan overheat, bagaimana dengan setelan basah atau kaya bahan bakar?

"Dengan setelan basah memang benar mesin jadi tidak mudah panas, namun tetap ada efek sampingnya yang perlu diperhatikan," jawab Misto, dari bengkel Java Motor Sport, Kebayoran, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Bukan Cuma Ditambah, Air Radiator Harus Diganti Pada Kilometer Segini)

Sebab jika karbu disetel lebih basah atau BBM lebih banyak dari udara, efeknya tentu konsumsi bensin akan lebih boros dari standarnya.

Selain itu, risiko motor kelebihan bensin dapat menyebabkan tarikan atau akselerasi motor kurang responsif.

otomotifnet
Ilustrasi pilot jet dan main jet karburator

Salah satu hal yang ditimbulkan adalah gejala brebet pada saat motor berakselerasi atau gas dibuka.

"Idealnya memang komposisi Air Fuel Ratio (AFR) harus pas, tidak basah dan tidak kering agar mesin bekerja optimal dan tenaga yang dihasilkan maksimal," lengkapnya.

(Baca Juga: Jangan Dicopot, Ini Fungsi Penutup Rantai Motor Saat Musim Hujan)