GridOto.com - Dibekali mesin dua silinder inline dan punya suara khas moge membuat Benelli Patagonian Eagle menjadi bahan custom cukup menarik.
Salah satu contoh ialah hasil garapan JBL Custom yang bermarkas di kota Solo ini.
Bonifasius Wisanggeni merombak motor ini dengan konsep bobber yang cukup menarik.
"Konsepnya bobber dual seat tapi pakai ban dual-purpose, jadi enggak manja di aspal terus," buka Boni, sapaan akrabnya.
(Baca Juga: Buat Dipakai Harian, Benelli Patagonian Eagle 250 Dirombak Katros Jadi Bobber)
Patagonian Eagle ini mendapat ubahan hampir di semua sektor tapi rangka tetap dibiarkan seperti aslinya.
"Tetap memaksimalkan rangka, cuma dibuatkan penyangga sepatbor belakang dari besi untuk nambah kekuatan jok belakang," jelas Boni
Mulai dari depan, ada headlamp Daymaker 5,75 inci yang dipadukan dengan speedometer bawaan serta setang camar krom.
Sementara untuk tangki, sepatbor, jok hingga knalpot merupakan hasil buatan dari JBL Custom.
(Baca Juga: Tanpa Potong Rangka, Benelli Patagonian Eagle Jadi American Bobber)
"Knalpot full system handmade dan krom, suaranya pun makin gahar," ungkapnya.
Geser ke bagian kaki-kaki, motor ini masih memakai suspensi depan-belakang bawaannya.
Namun untuk rodanya sekarang menggunakan model jari-jari dari Sprint berbalut ban Shinko E705 120/90x17 (depan) dan 130/80x17 (belakang).
Menariknya lagi, bobber yang digarap selama dua bulan ini tak butuh biaya banyak loh.
"Biaya sekitar Rp 13 jutaan karena pakai ban impor, kalau ban lokal paling sekitar Rp 8 jutaan," tutup Boni.