"Tanda-tandanya pernis sudah hilang itu biasanya bodi yang tadinya gloss mengkilap jadi doff atau kusam," jelas Uchan yang juga person in charge (PIC) Harapan Motor Painting Shop ini.
"Beberapa bagian terlihat warna cat dasarnya juga jadi ciri pernis sudah hilang," tambah pria yang bengkelnya terletak di Jalan Citayam Raya No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, amplas juga permukaan cover body yang baret hingga permukaannya menjadi halus dan terlihat rata.
Setelah lapisan pernis menghilang dan permukaan yang baret rata, baru lakukan penutupan pakai cairan Epoxy.
(Baca Juga: Bisa Enggak Sih Melapis Coating di Helm dan Motor Berwarna Doff?)
"Epoxy itu tujuannya untuk menutup baret-baret yang dalam, sehingga permukaan bodi motor jadi mulus lagi," kata Uchan.
Kalau dilihat dengan kamera mikroskopis, baret itu membentuk rongga dalam bodi motor.
Nah, untuk menutup rongga dan rata dengan bagian bodi motor lainnya pakai Epoxy.
Bagaimana kalau bodi baret dalam tapi enggak pakai Epoxy ?
(Baca Juga: Bersihkan Motor Cat Doff Sehabis Hujan Ternyata Lebih Mudah?)
"Saat dicat ulang baret dalam masih kelihatan, masih berbekas," pungkasnya.
Makanya, sangat dianjurkan menggunakan epoxy sebagai dasar cat saat lakukan pengecatan ulang.
Selain menutup celah, epoxy juga bisa mematikan cat lama dan juga bisa menjadi dasaran yang kuat agar cat baru yang disemprot tidak gampang terkelupas.