Sistem 2-1 Belum Hilangkan Macet di Jalur Puncak, Begini Kata Pengamat

M. Adam Samudra - Rabu, 30 Oktober 2019 | 08:40 WIB

Ilustrasi kemacetan di jalur Puncak saat musim libur (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sedang memutar otak guna mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Selain pembangunan jalur baru, BPTJ juga menerapkan sistem 2-1.

Namun dari hasil uji coba, sistem tersebut masih belum menunjukan berkurangnya kendaraan.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesi (MTI) Djoko Setijowarno pun berikan tanggapannya.

(Baca Juga: Uji Coba Sistem 2-1 Uji di Jalur Puncak, Ternyata Begini Hasilnya)

"Kapasitas jalan tidak bertambah, bahkan volume kendaraan juga terus bertambah sehingga berakhir dengan kemacetan," kata Djoko kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

"Cara untuk mengurangi macet namun jumlah kendaraan yang lewat sudah mendekati titik jenuh, harus dicari cara lain mengurangi kendaraan pribadi ke Puncak, namun tidak mengurangi orang pergi ke puncak," tegasnya.

Ia mengatakan sistem 2-1, maupun pembatasan di jalur Puncak masih perlu studi yang mendalam.

Kajian yang mendalam penting sehingga tak merugikan masyarakat.

(Baca Juga: Kerap Bikin Macet! Satlantas Polres Bogor Punya Cara Baru Urai Kemacetan di Jalur Puncak)

"Sektor lain atau instansi lain harus turut membantu, karena ini masalah sosial bukan lagi masalah transportasi," tuturnya.

Untuk diketahui, uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, dilakukan pada 27 Oktober 2019.

Beragam masalah ditemukan saat penerapan uji coba sistem tersebut.

Hasilnya kemacetan pun masih menghantui.