Wow! Dikabarkan Jadi Menteri PUPR Lagi, Ternyata Basuki Hadimuljono Hanya Punya Satu Mobil dan Motor Saja

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 22 Oktober 2019 | 16:50 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Siapa yang tidak kenal dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR) di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode 2014-2019, Mochamad Basuki Hadimuljono.

Kabarnya, pria yang dijuluki 'bapak infrastruktur' ini pun kembali dicalonkan sebagai menteri PUPR lagi, setelah memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, pada Selasa (22/10/2019).

Dilansir GridOto.com dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Basuki tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 18,3 miliar per tanggal 31 Desember 2019.

(Baca Juga: Menteri Basuki Hadimuljono Dipanggil Presiden, Bahas Kemungkinan Penurunan Tarif Tol) 

Namun, yang paling menarik adalah mantan Menteri PUPR kelahiran 5 November 1954 ini diketahui hanya memiliki dua unit kendaraan pribadi saja.

Pertama adalah sebuah sedan lawas besutan Honda, yakni Accord lansiran 2006 atau generasi ke-7 yang menurut data LHKPN senilai Rp 100 juta.

Dok. Otomotif.
Ilustrasi. Honda Accord generasi ke-7.

Satunya lagi merupakan motor dari pabrikan Royal Enfield dengan model Classic lansiran 2017, yang menurut data LHKPN senilai Rp 90 juta.

Untuk kekayaan lainnya, basuki memiliki harta dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 11,135 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 6,758 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 228,45 juta.

(Baca Juga: Ini Dia Dua Mobil Milik Wapres Terpilih Ma’ruf Amin, Total Nilainya Tembus Rp 1,6 Miliar!)

Sebagai infromasi, Basuki juga pernah menerima penghargaan dari GridOto Award 2018 lalu untuk kategori Kontribusi Untuk Negeri (KUN).

Dalam hal ini, Menteri PUPR telah berjasa membangun sejumlah ruas jalan di seluruh Indonesia, yang secara tidak langsung turut mendongkrak industri otomotif.

Sayangnya Basuki tidak dapat menerima langsung penghargaan tersebut, karena pada saat itu tengah berada di Nusa Dua, Bali untuk menghadiri dan menjadi pembicara kunci di beberapa forum investasi pada acara IMF-World bank Annual Meeting 2018.