Esemka Bima Diboyong Kemhan Sebagai Mobil Operasional, Ini Alasannya

Dia Saputra - Rabu, 16 Oktober 2019 | 14:52 WIB

Pegawai Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengamati mobil Esemka tipe Bima 1.3 di Lapangan Apel Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Kemhan telah melakukan pembelian 10 unit mobil Esemka yang akan digunakan sebagai alat transportasi untuk menunjang tugas dan mobi (Dia Saputra - )

GridOto.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) memboyong 10 unit pikap Bima 1.3 rakitan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) untuk mobil operasional Kemhan.

Alasan Kemhan memboyong Bima 1.3 ini adalah mengutamakan produk dalam negeri.

"Faktor utama dari pengambilan keputusan pengadaan mobil ini adalah demi berkembangnya industri dalam negeri," kata Sekjen Kemhan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agus Setiadji di sela penyerahan mobil itu di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

"Mobil lokal ini harus bisa bersaing di negeri kita sendiri. Karena kalau bukan kita yang menghargai hasil kerja keras generasi muda, siapa lagi," imbuhnya.

(Baca Juga: Esemka Telah Buka Showroom di Kawasan Pabrik Hari Ini, Ternyata Hoax)

Agus Setiadji mewakili Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam serah terima mobil tersebut. 

Menurutnya, mobil yang telah dibeli ini nantinya diserahkan ke sejumlah satuan kerja (satker) di Kemhan, seperti Pusdiklat Bela Negara di Rumpin, Badan Instalasi Strategi Pertahanan (Bainstrahan), dan Biro Umum Setjen Kemhan.

"Insya Allah, tahun 2020 nanti kita akan kembali melakukan pengadaan mobil ini. Karena kebutuhan kita untuk mobil operasional yang ada saat ini sudah banyak yang berumur," jelas Agus.

(Baca Juga: Gubernur Jateng Usul Esemka Buat Mobil Pengangkut Sampah, Ini Tujuannya)