Makin Banyak Kendaraan Listrik, Tarif Ngecasnya Bakal Makin Murah?

Latifa Alfira Ulya - Kamis, 10 Oktober 2019 | 09:05 WIB

Ilustrasi charging station mobil listrik (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Saat ini program pemerintah mengenai kendaraan listrik sedang banyak diperbincangkan.

Meskipun euforia kendaraan listrik ini sudah cukup tinggi, ternyata hingga saat ini keputusan soal tarif pengisian daya kendaraan listrik belum juga ditetapkan secara resmi.

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementrian ESDM, Rida Mulyana seperti yang dilansir GridOto.com dari Tribunnews.com.

"Untuk saat ini belum, jadi sekarang ini kita tetap masih yang ada (tarif yang sudah ada), yaitu Rp 1.650 per kWh," kata Rida, Rabu (9/10/2019).

"Nanti apakah akan naik atau tidak akan dilihat lagi nanti," sambungnya.

(Baca Juga: Menuju Era Elektrifikasi, BPPT Siapkan Fasilitas Uji Propulsi untuk Kendaraan Listrik)

Saat ditanya apakah bisa lebih murah, Rida menjelaskan hal itu kemungkinan bisa terjadi.

Apalagi jika ke depan perkembangan kendaraan listrik ini bisa lebih besar lagi di Indonesia.

Namun yang menjadi bahan sorotan utama saat ini adalah keputusan mengenai insentif apa saja yang akan diberikan untuk kendaraan listrik.

Apakah adanya keringanan yang bersifat membuat harga kendaraan listrik makin terjangkau atau seperti apa.