Mantap Berbisnis di Kendaraan Niaga, Isuzu Andalkan Traga di Segmen Pikap Medium

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 5 Oktober 2019 | 11:00 WIB

Isuzu Traga yang baru diluncurkan (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Masih menurut Koko, Isuzu ingin membantu memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

(Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Isuzu Optimis Traga Laku Ribuan Unit)

“Yang ingin kami sampaikan, Isuzu adalah partner sejati setiap langkah bisnis, perjalanan customer menuju sukses,” tegas Koko.

Isuzu di dunia nomor satu di 38 negara, bahkan untuk mobil penumpang, pada segmen tertenti Izusu unggul lebih dari 100 negara.

Misalnya, di Thailand Isuzu merajai untuk segmen double cabin.

Sementara di Indonesia, pasar terbesar Isuzu di segmen mikrobus.

Namun Isuzu semakin fokus pada segmen kendaraan niaga, karena bisnis di Indonesia tengah tumbuh.

(Baca Juga: Mau Beli Pikap? Ini Update Harga Isuzu Traga Baru di Solo Mei 2019)

“Tren saat ini (penjualan) mobil penumpang justru mengalami penurunan. Sementara kendaraan niaga perlahan naik,” papar Koko.

Diakui Koko, kondisi bisnis kerap naik turun dipengaruhi situasi politik.

Namun kondisi itu tidak sampai menyurutkan pengusaha untuk membeli kendaraan niaga.

Salah satu alasannya, kendaraan niaga adalah barang modal, bukan konsumtif seperti mobil penumpang.

Isuzu Traga saat ini mengambil 20 persen market share pikap kelas medium.

Setiap bulannya unit yang terjual sebanyak 400 hingga 500.

“Kami belum genap satu tahun sudah bisa mengambil pasar 20 persen. Itu pencapaian yang luar biasa,” tandas Koko.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Isuzu Makin Mantap di Bisnis Kendaraan Niaga, Mengandalkan Traga di Segmen Pikap Medium