Mengabaikan Engine Mounting Rusak, Siap-siap Kena Masalah Lebih Besar

Taufan Rizaldy Putra - Rabu, 25 September 2019 | 14:00 WIB

Ilustrasi Engine mounting mobil (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Engine mounting memang bukan termasuk spare part fast moving pada mobil.

Namun, jika sudah mengalami kerusakan, sebaiknya cepat diganti.

Karena mengabaikan engine mounting yang rusak bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih memakan biaya di sektor ruang mesin lainnya.

"Engine mounting selain meredam getaran juga menjaga agar mesin tetap di tempatnya. Saat dia retak, mesin jadi goyang dan bisa mengenai komponen lain," ungkap Maman, punggawa bengkel Medina Garage, Cakung, Jakarta Timur.

Penulis sendiri pernah mengalami kejadian tersebut, saat tiba-tiba mobil overheat di tengah jalan.

Iman Firman/GridOto.com
Ilustrasi radiator dan kipasnya

(Baca Juga: Peran Penting Engine Mounting, Tak Sekadar Menempel Mesin Pada Sasis)

Usut punya usut, rupanya kipas radiator mobil tertabrak oleh mesin karena engine mounting yang sobek.

"Biasanya komponen yang rawan mengalami kerusakan akibat mesin bergoyang adalah radiator, bagian saluran gas buang, atau as roda," terang Maman.

Hasilnya, biaya yang dikeluarkan pun jadi membengkak dibanding menyegerakan untuk mengganti engine mounting.

"Engine mounting sendiri harganya Rp 300 - 600 ribuan, tergantung kualitas dan jenis mobilnya," tutup Maman.

Nah, jangan sampai sampai kejadian tersebut terjadi pada Anda ya!