Wuih, Wahana Berbagi Ilmu Berkendara Kepada Pengguna Big Bike Honda di Tangerang

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 14 September 2019 | 17:05 WIB

Para pengguna moge Honda turut meramaikan acara safety riding yang digelar PT Wahana Makmur Sejati di Tangerang, Banten, Sabtu (14/9/2019). (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

Gridoto.com - Mengendarai motor gede (moge) pastinya berbeda sob dengan mengendarai motor pada umumnya.

Selain mesin dengan tenaga yang besar, pun rata-rata berbobot ekstra. Sehingga risiko cedera pada saat berkendara tentu jadi momok menakutkan.

Hal ini menjadikan PT Wahana Makmur Sejati (Wahana), selaku main dealer Honda di Jakarta serta Tangerang rutin mengadakan edukasi safety riding berupa coaching clinic.

Yakni berupa pembekalan teori berkendara yang baik dan aman, serta praktek berkendara yang benar tentunya.

(Baca Juga: Makin Kekinian, Wahana Honda Hadirkan Layanan Pembayaran Non Tunai)

Pembekalan dasar meliputi teknik mengangkat moge ketika terjatuh, teknik berkendara meliputi slalom ringan, serta teknik pengereman yang baik guna meningkatan skill berkendara.

"Pembekalan kepada pengguna moge itu sangat penting, yang paling dasar itu skill angkat motor. Kan moge berat, ada tekniknya," ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Sabtu (14/9/2019).

"Komunitas moge perlu rutin belajar safety riding Big Bike, supaya skill nya dari waktu ke waktu meningkat, risiko di jalan pas touring juga bisa diminimalisir jadinya," imbuhnya saat berada di Safety Riding Center Wahana, Tangerang, Banten.

GridOto.com
Pembekalan kepada rider moge penting untuk meningkatkan skill berkendaranya.

Selain itu, pembekalan riding test slalom dilakukan beberapa tahap berjenjang, yakni putaran pertama mengenal trek, putaran kedua mulai buka throttle lebih berani lalu full throttle.

(Baca Juga: Mantap! Wahana Berikan Donasi 50 Kaki dan Tangan Palsu di Kupang)

Hal ini guna mengasah skill berkendara, agar pembekalan lebih terasa manfaatnya.

Untuk pembekalan safety riding ini tidak hanya ditujukan kepada pengendara Big Bike Honda saja, melainkan terbuka untuk umum seperti pelajar, corporate, serta konsumen dalam bentuk kelompok.