Mobil Listrik Gak Jauh Lebih Baik dari Mobil Hybrid Dalam Kondisi Ini

Radityo Herdianto - Rabu, 11 September 2019 | 13:30 WIB

Deretan mobil listrik dan hybrid yang ikut konvoi ke BPPT Serpong. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik diklaim lebih ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik dan tidak menghasilkan emisi gas buang.

Berbeda dengan mobil hybrid yang menggunakan kombinasi tenaga listrik dan mesin bahan bakar dimana masih terdapat emisi gas buang.

Namun, di Indonesia dalam beberapa aspek bukan berarti mobil listrik bisa lebih baik daripada mobil hybrid.

"Paling utama adalah akses sumber tenaga listrik untuk melakukan pengisian ulang daya baterai mobil listrik yang masih minim," buka Toni Liu, Instruktur Test Drive PT Nissan Motor Indonesia kepada GridOto.com.

Tidak semua rumah di Indonesia memiliki daya listrik yang cukup besar untuk mengakomodir kebutuhan alat pengisian ulang daya baterai mobil listrik.

Radityo Herdianto
Soket Charger Mobil Listrik

(Baca Juga: Gak Cuma Satu, Ada Tiga Jenis Charger yang Bisa Dipakai Nissan Leaf)

Terutama untuk daerah di luar kota besar yang kebutuhan listriknya masih cukup rendah tentu akan mempersulit penggunaan mobil listrik.

"Lalu pengisian daya ulang baterai membutuhkan waktu yang tidak singkat," lanjut Toni.

Berbeda dengan mobil hybrid dimana daya baterai bisa terisi ulang dengan mesin yang memakai bahan bakar.

Kalaupun menggunakan alat fast charging, sebagai gambaran kepunyaan Nissan Leaf dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 60 menit.

"Sarana infrastruktur stasiun fast charging di Indonesia masih minim sekali, hanya ada di beberapa titik lokasi strategis," tutup Toni.