Perlintasan Sebidang Banyak Makan Korban, Bagaimana Upaya Pemerintah?

Latifa Alfira Ulya - Sabtu, 7 September 2019 | 11:35 WIB

Ilustrasi perlintasan kereta tanpa palang pintu (Latifa Alfira Ulya - )

"Tahun depan, kami sudah sepakat menambah dana IMO menjadi Rp 1,5 triliun, dan untuk perlintasan sebidang saja Rp 500 miliar," ujar Ketua Komisi V DPR, Fary Djemy Francis, Jumat (6/9/2019).

Anggaran pengamanan perlintasan sebidang juga ada di Kementrian Pekerjaan Umum dan Prumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 50 miliar.

(Baca Juga: Sudah 40 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Cirebon Selama 2019, Semua Terjadi di Perlintasan Sebidang)

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulkifri mengatakan bahwa pemerintah juga bakal menyiapkan 250 alat keselamatan rel kereta.

Alat keselamatan rel kereta itu berupa rambu peringatan hingga palang pintu di perlintasan sebidang.

Rinciannya terdiri dari 200 titik di Pulau Jawa dan 50 titik di Sumatera.

Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Santoso berharap, peningkatan pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang ini juga dilakukan oleh pemerintah daerah.

Hal ini lantaran lokasi perlintasan sebidang bukan hanya di jalan nasional saja yang merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

"Ada juga jalan daerah yang dikelola Pemda. Pemda harus berperan aktif meningkatkan standar keselamatan," ujar Djoko.

Artikel ini dikutip dari Kontan.co.id dengan judul Banyak makan korban, ini upaya pemerintah soal perlintasan sebidang