Perlintasan Sebidang Banyak Makan Korban, Bagaimana Upaya Pemerintah?

Latifa Alfira Ulya - Sabtu, 7 September 2019 | 11:35 WIB

Ilustrasi perlintasan kereta tanpa palang pintu (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Perlintasan sebidang di Indonesia berkontribusi besar terhadap angka kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan bermotor.

Melansir dari Kontan.co.id, Tahun 2019 ini sudah terdapat 260 kecelakaan kereta di perlintasan sebidang yang menelan korban jiwa sebanyak 76 orang.

Sementara pada tahun 2018, ada 395 kecelakaan di perlintasan sebidang dengan korban total 245 orang, baik luka maupun meninggal dunia.

Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI), saat ini terdapat 1.223 perlintasan sebidang yang resmi dan 3.419 yang tidak resmi.

Lalu bagaimana upaya yang akan dilakukan pemerintah?

(Baca Juga: Perlintasan Sebidang Tanggung Jawab Siapa? Begini Kata Kemenhub)

Pemerintah akan menambah anggaran pengamanan di perlintasan sebidang dan alat keselamatan di perlintasan kereta api.

Tahun ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memiliki alokasi anggaran Infrastructure Maintenance Operation (IMO) Rp 1,1 triliun.

Jumlah itu turun tipis dari tahun lalu yaitu Rp 1,3 triliun.

Dana itu termasuk juga untuk membuat jembatan layang (fly over) guna menggantikan perlintasan sebidang.