"Tantangan terbesar bukan hanya tentang desain, aerodinamika, mesin, dan bukan pula tentang ban. Kesulitannya ada pada bagaimana menggabungkan ini semua agar dapat menyatu dalam satu mobil," ujarnya.
Tapi tentu saja tak dapat dipungkiri mesin 8,0 liter dengan konfigurasi W 16 silinder dengan empat turbo yang dapat oprekan berdampak sangat besar.
Mesin yang awalnya punya tenaga 1.479 daya kuda ini diupgrade hingga menjadi 1.578 daya kuda melalui transmisi dan sistem penggerak all-wheel drive yang sebenarnya masih stock.
Dan Bugatti mengaku, prototipe pemecah rekor ini merupakan near-production prototype.
(Baca Juga: Rilis Teaser, Bugatti Siapkan Hypercar Baru dan Bakal Diperlihatkan Agustus Mendatang?)
Jadi kemungkinan Bugatti Chiron yang baru akan berbentuk dan berkonfigurasi seperti ini.
Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann berujar bahwa ini adalah rekor terakhir yang akan mereka kejar dalam kompetisi produksi mobil tercepat di dunia.
"Kami telah membuktikan beberapa kali bahwa kami membangun mobil-mobil tercepat di dunia. Kedepannya kami akan berfokus ke area yang lain," ujar Winkelmann.
Apakah dengan berhentinya mereka membuat raja trek lurus akan mulai membuat raja di jalan meliuk-liuk?
(Baca Juga: Mansory Buat Bugatti Chiron Tampil Lebih Agresif Pakai Bodi Serat Karbon)