Yamaha Mengklaim Power Weight Ratio Aerox 155 VVA Paling Tinggi di Kelasnya, Ini Alasanya!

Dia Saputra - Jumat, 30 Agustus 2019 | 13:27 WIB

(Dia Saputra - )

Satu orang yang sama memacu tenaganya saat berlari dengan membawa barang dan tanpa barang menempuh jarak yang sama, tenaga orang itu ibarat daya motor sedangkan barang adalah bobot motor.

Saat menggunakan tenaganya dengan dibebani barang, kecepatannya lebih lambat sehingga performanya kurang bagus.

Lain halnya berlari tanpa membawa barang, performa yang dicapai lebih bagus, contohnya jika berlari sejauh 100 meter dapat ditempuh dalam 20 detik dengan membawa barang, sedangkan tanpa barang lebih cepat dicapai dalam waktu 15 detik.

(Baca Juga: Kredit Yamaha Aerox di Kalimantan, Angsuran Mulai Rp 1 Jutaan)

Hal itu juga dirasakan saat konsumen mengendarai skutik Aerox 155 VVA.

”Aerox di berbagai kondisi jalan tetap bagus baik itu tanjakan, jalan tidak rata, belokan maupun lurus," kata Yohanes, konsumen Aerox 155 VVA.

Yohanes menceritakan pengalamannya bersama Aerox, saya waktu ke beberapa daerah melewati tanjakan di Pengalengan, Dieng dan Pacitan, performanya tetap stabil dan membuat saya makin percaya diri berkendara ke berbagai wilayah.

"Aerox memang ideal dalam mendukung kehidupan berkendara saya sehingga melancarkan aktivitas yang saya jalani,” ungkap Yohanes.

(Baca Juga: Ada Lima Macam, Segini Harga Tiap-tiap Tipe Yamaha Aerox. Termurah Rp 23 Jutaan)