Ini Efeknya Kalau Pakai Kampas Rem Aftermarket yang Terlalu Tebal

Uje - Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:40 WIB

Perbandingan antara kampas elig bahan sinter (kiri) ceramic (kanan) (Uje - )

GridOto.com - Awas, ada efeknya jika kalian menggunakan kampas rem aftermarket yang terlalu tebal ketika dipasang.

Part aftermarket bisa jadi solusi kalau part orisinil tergolong mahal atau sulit dicari.

Termasuk dengan part kampas rem yang cukup banyak merek aftermarket-nya.

Kampas rem aftermarket ada yang lebih murah dari harga orisinil tapi juga ada yang lebih mahal.

(Baca Juga: Cara Sambung Headset Bluetooth dan Intercom Helm, Lihat Video Ini!)

Misal kampas rem aftermarket dengan bahan ceramic lebih mahal dibanding orisinil namun menawarkan pengereman yang lebih baik.

Tapi baiknya sebelum pasang kampas rem aftermarket perhatikan terlebih dahulu ketebalannya.

"Karena kampas rem aftermarket banyak yang terlalu tebal dibandingkan kampas rem standar," buka Agung mekanik Mamo Style di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.

"Saat dipasang jadi cukup sulit, karena kampas jadi terlalu menjepit cakram," lanjut Agung.

(Baca Juga: Bagian Dalam Mangkok Ganda Dibuat Bergaris, Bikin Kampas Lebih Gigit?)

Kalau dipaksakan dipasang juga bisa bikin riding kurang nyaman.

"Rem jadi bagel dan tidak pakem," tambahnya.

"Selain itu muncul gejala rem jadi seret setelah mengerem," lanjut Agung yang berbadan kekar.

"Seperti piston kaliper tidak mau balik padahal akibat kampas rem yang terlalu rapat ke cakram," tambahnya.

Maka dari itu sebelum dipasang baiknya perhatikan ketebalan dari kampas rem aftermarket tersebut.

(Baca Juga: Mau Pasang Kampas Rem Aftermarket, Ini Yang Wajib Diperhatikan)

"Baiknya kalau mau pasang cakram aftermarket perhatikan ketebalannya," tambahnya.

"Kalau misalnya terlalu tebal dikikis sedikit saja dengan gerinda sampai pemasangannya normal," tutup Agung.