Bus Listrik di Jabodetabek Rencananya Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Kata BPTJ

Harun Rasyid - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 21:00 WIB

Ilustrasi bus listrik Transjakarta (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) beberapa waktu lalu mengungkapkan akan menambah armada bus listrik untuk mempersiapkan penambahan jumlah penumpang.

Antisipasi naiknya jumlah penumpang pengguna transportasi umum tersebut, diyakini akibat perluasan sistem ganjil genap yang kini menjadi 25 titik di Jakarta.

Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan, penambahan bus listrik ini ditargetkan sebanyak 2.000 unit pada tahun 2020.

"Jumlah bus ditargetkan 41 ribu unit di wilayah Jabodetabek, tapi paling cepat tahun depan sudah bertambah 2 ribu unit," kata Bambang (16/8/2019).

(Baca Juga: Tak Berhenti di Bus Listrik, MAB 'Geber' Bikin Angkot Listrik. Bahkan Udah Ada Yang Pesan!)

Bambang mengungkapkan, bus listrik ini rencananya akan menggunakan pelat nomor berwarna khusus.

"Pelat nomor bus listrik ini rencananya akan memakai pelat berwarna hijau, kan biasanya angkutan umum pelatnya warnanya kuning," ujar Bambang saat dihubungi GridOto, Sabtu (24/8/2019).

Menurut Bambang, alasan pemilihan warna hijau yakni, karena mobil berbahan bakar listrik ramah lingkungan.

"Karena kendaraan listrik ramah lingkungan dan searah dengan Instruksi Gubernur Jakarta yang ingin mengurangi polusi dari emisi kendaraan. Jadi hijau artinya ramah lingkungan," terang Bambang.

(Baca Juga: Mantap, Enggak Lama Lagi 30 Unit Bus Listrik Seliweran di Jakarta)

Bambang menambahkan, untuk desain detailnya pelat nomor tersebut saat ini belum ada.

"Saat ini desain atau detailnya belum ada, karena kami belum bahas lebih lanjut dengan Korlantas, karena ini wewenang mereka," tambahnya.

Bus listrik ini juga dirakit oleh pihak swasta seperti Transjakarta atau PPD dan saat ini masih dalam tahap produksi.